Materi ipas makhluk hidup tumbuh dan berkembang – Materi IPA Makhluk Hidup Tumbuh dan Berkembang akan membahas perjalanan menakjubkan kehidupan mulai dari proses sederhana hingga kompleks. Kita akan menjelajahi bagaimana makhluk hidup, dari tumbuhan hingga hewan, mengalami pertumbuhan dan perkembangan, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dari biji yang kecil hingga pohon yang besar, dari embrio hingga hewan dewasa, proses pertumbuhan dan perkembangan penuh keajaiban. Materi ini akan mengupas berbagai aspek, mulai dari definisi dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor internal dan eksternal yang berperan, hingga tahapan-tahapan yang dilalui setiap makhluk hidup. Kita juga akan melihat bagaimana reproduksi memengaruhi perjalanan hidup ini.
Pengertian dan Definisi Makhluk Hidup Tumbuh dan Berkembang
Makhluk hidup merupakan entitas yang kompleks dan menakjubkan, ditandai oleh kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang. Proses ini melibatkan perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang rentang kehidupan mereka, dari awal hingga akhir.
Pengertian Makhluk Hidup Secara Umum
Makhluk hidup adalah segala sesuatu yang memiliki ciri-ciri kehidupan, seperti respirasi (bernapas), nutrisi (memperoleh makanan), ekskresi (membuang zat sisa), reproduksi (bereproduksi), dan iritabilitas (bereaksi terhadap rangsangan). Kemampuan untuk melakukan aktivitas-aktivitas ini membedakannya dari benda mati.
Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
Pertumbuhan pada makhluk hidup merujuk pada peningkatan ukuran dan jumlah sel-sel penyusun tubuh. Sedangkan perkembangan merupakan proses diferensiasi dan spesialisasi sel-sel yang mengarah pada perubahan bentuk dan fungsi tubuh.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Meskipun keduanya terkait erat dalam siklus hidup makhluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan memiliki perbedaan mendasar. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif, seperti peningkatan tinggi badan atau berat badan. Perkembangan, di sisi lain, lebih bersifat kualitatif, mencakup perubahan struktur dan fungsi organ-organ tubuh. Pertumbuhan berfokus pada penambahan ukuran, sedangkan perkembangan pada perubahan kompleksitas.
Perbandingan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan
| Aspek | Tumbuhan | Hewan |
|---|---|---|
| Pertumbuhan | Terjadi sepanjang hidup, terutama pada bagian-bagian tertentu seperti batang dan akar. | Terjadi pada fase-fase tertentu, seperti masa anak-anak, remaja, dan dewasa. |
| Perkembangan | Terjadi dengan pembentukan bunga, buah, dan biji. | Terjadi dengan perubahan bentuk dan fungsi organ tubuh, seperti perkembangan otak dan sistem reproduksi. |
| Contoh | Pertumbuhan tinggi pohon, perkembangan bunga menjadi buah. | Pertumbuhan anak menjadi dewasa, perkembangan sistem saraf. |
Contoh Konkrit Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau
Kacang hijau, sebagai contoh, menunjukkan proses pertumbuhan dan perkembangan yang menarik. Perkecambahan biji kacang hijau menandakan awal pertumbuhan, di mana embrio di dalam biji mulai tumbuh dan mengembangkan akar dan batang. Perkembangan terjadi saat akar dan batang tumbuh semakin panjang, daun mulai muncul, dan akhirnya kacang hijau tumbuh menjadi tanaman dewasa yang siap berbunga dan menghasilkan biji baru.
Perubahan fisik dari biji kecil menjadi tanaman kacang hijau yang menghasilkan biji baru, merupakan contoh nyata proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemahaman tentang faktor-faktor ini penting untuk mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan makhluk hidup, baik dalam skala individu maupun populasi.
Faktor-faktor Internal
Faktor-faktor internal berperan penting dalam menentukan potensi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Faktor-faktor ini terkait dengan karakteristik genetik individu.
- Genetika: Informasi genetik yang diwariskan dari induk sangat memengaruhi potensi pertumbuhan dan perkembangan. Gen-gen ini menentukan karakteristik fisik, kecepatan pertumbuhan, dan kemampuan beradaptasi. Misalnya, jenis dan ras tanaman menentukan tinggi dan bentuk tanaman tersebut.
- Hormon: Hormon berperan sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembangan. Mereka mengontrol berbagai proses fisiologis, termasuk pembelahan sel, diferensiasi sel, dan pemanjangan organ. Hormon pertumbuhan, misalnya, sangat penting untuk pertumbuhan tinggi pada manusia dan hewan.
Faktor-faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal, yang berasal dari lingkungan sekitar, juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Faktor-faktor ini dapat berupa faktor fisik maupun kimia.
- Nutrisi: Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Nutrisi menyediakan energi dan bahan baku untuk pembentukan jaringan dan organ baru. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan masalah kesehatan lainnya. Contohnya, kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan anak-anak.
- Lingkungan (Cahaya, Suhu, Air): Kondisi lingkungan seperti intensitas cahaya, suhu, dan ketersediaan air berpengaruh signifikan pada proses pertumbuhan dan perkembangan. Tanaman, misalnya, membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis dan pertumbuhan. Suhu yang ekstrem dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Air merupakan komponen vital dalam proses metabolisme dan transport nutrisi di dalam tubuh makhluk hidup.
Pengaruh Nutrisi
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan, gangguan perkembangan, dan masalah kesehatan lainnya.
- Protein: Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan jaringan tubuh. Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
- Karbohidrat: Karbohidrat menyediakan energi untuk berbagai proses biologis. Kekurangan karbohidrat dapat mengakibatkan kelelahan dan penurunan aktivitas.
- Lemak: Lemak berperan dalam pembentukan membran sel dan sebagai sumber energi cadangan. Lemak yang seimbang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan.
Pengaruh Hormon
Hormon berperan sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembangan. Mereka mengontrol berbagai proses fisiologis dalam tubuh makhluk hidup.
- Hormon Pertumbuhan: Hormon ini merangsang pembelahan dan pembesaran sel, sehingga memengaruhi pertumbuhan tinggi badan pada manusia dan hewan.
- Hormon Tiroid: Hormon ini memengaruhi metabolisme dan perkembangan sistem saraf.
Pengaruh Lingkungan (Cahaya, Suhu, Air)
Kondisi lingkungan sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Ketiga faktor ini merupakan aspek penting dalam ekosistem dan memengaruhi makhluk hidup dalam berbagai tingkatan.
- Cahaya: Cahaya merupakan faktor penting dalam fotosintesis pada tumbuhan. Ketersediaan cahaya memengaruhi kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kurangnya cahaya dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil.
- Suhu: Suhu yang optimal penting untuk proses metabolisme. Suhu yang ekstrem dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan, seperti berhibernasi di musim dingin.
- Air: Air merupakan komponen vital dalam proses metabolisme dan transport nutrisi di dalam tubuh makhluk hidup. Ketersediaan air memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta hewan. Kekeringan dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan kematian.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses penting dalam kehidupan makhluk hidup. Proses ini melibatkan perubahan ukuran, bentuk, dan fungsi makhluk hidup dari tahap awal hingga dewasa. Berikut ini akan dibahas tahapan-tahapan tersebut pada tumbuhan dan hewan, serta perbedaannya.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dari biji. Setiap jenis tumbuhan memiliki tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda, namun secara umum, tahapan-tahapan tersebut meliputi:
- Perkecambahan: Biji menyerap air dan nutrisi dari lingkungan. Embrio di dalam biji mulai tumbuh dan akar serta tunas muncul.
- Pertumbuhan Daun dan Batang: Tunas memanjang dan membentuk batang, serta daun mulai tumbuh. Pada tahap ini, tumbuhan akan memperluas area penyerapan nutrisi dan cahaya.
- Pertumbuhan Bunga dan Buah: Tumbuhan mulai berbunga dan membentuk buah. Proses ini merupakan tahap reproduksi seksual pada tumbuhan.
- Pertumbuhan dan Pematangan Buah: Buah berkembang dan matang. Pada tahap ini, biji di dalam buah siap untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dimulai dari tahap embrio. Setiap jenis hewan memiliki tahapan perkembangan yang berbeda, tetapi umumnya meliputi:
- Embrio: Tahap awal perkembangan embrio di dalam telur atau rahim induk.
- Larva: Pada beberapa hewan, larva memiliki bentuk dan struktur yang berbeda dengan hewan dewasa. Larva mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk mencapai bentuk dewasa.
- Imago: Tahap dewasa, di mana hewan telah mencapai ukuran dan bentuk tubuh yang sempurna serta mampu melakukan reproduksi.
Diagram Alir Perkembangan Serangga, Materi ipas makhluk hidup tumbuh dan berkembang
Serangga mengalami metamorfosis, yang merupakan perubahan bentuk yang signifikan selama pertumbuhannya. Berikut ini diagram alir sederhana untuk tahapan perkembangan pada serangga:
- Telur
- Larva (misalnya ulat)
- Pupa (kepompong)
- Imago (serangga dewasa)
Perbandingan Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Beberapa Jenis Hewan
Berikut ini tabel yang membandingkan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada beberapa jenis hewan:
| Jenis Hewan | Tahapan Pertumbuhan |
|---|---|
| Katak | Telur – Berudu – Katak muda – Katak dewasa |
| Nyamuk | Telur – Larva – Pupa – Nyamuk dewasa |
| Kupu-kupu | Telur – Ulat – Kepompong – Kupu-kupu dewasa |
Perbedaan Perkembangan Tumbuhan Berbiji dan Tidak Berbiji
Perbedaan utama antara tumbuhan berbiji dan tidak berbiji terletak pada cara reproduksinya. Tumbuhan berbiji berkembang biak dengan biji, sedangkan tumbuhan tidak berbiji berkembang biak dengan spora. Proses perkembangannya pun berbeda.
- Tumbuhan Berbiji: Perkembangan dimulai dari biji yang mengandung embrio. Embrio berkembang menjadi tumbuhan baru melalui proses perkecambahan.
- Tumbuhan Tidak Berbiji: Perkembangan dimulai dari spora. Spora berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan tidak berbiji tidak memiliki bunga atau biji.
Ciri-ciri Makhluk Hidup yang Tumbuh dan Berkembang: Materi Ipas Makhluk Hidup Tumbuh Dan Berkembang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses fundamental yang terjadi pada semua makhluk hidup. Kedua proses ini saling berkaitan dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang khas.
Identifikasi Ciri-ciri Pertumbuhan
Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan peningkatan ukuran dan jumlah sel. Hal ini dapat diamati melalui pertambahan tinggi, berat, atau volume. Peningkatan ukuran ini dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh atau pada bagian tertentu. Sebagai contoh, pada tumbuhan, pertumbuhan ditunjukkan dengan pertambahan tinggi batang dan luas daun. Pada hewan, pertumbuhan terlihat dari pertambahan berat badan dan ukuran tubuh secara keseluruhan.
Identifikasi Ciri-ciri Perkembangan
Perkembangan merupakan proses perubahan menuju tingkat kedewasaan. Proses ini mencakup perubahan struktur, fungsi, dan perilaku makhluk hidup. Perkembangan tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan. Sebagai contoh, seekor anak ayam yang tumbuh besar tidak selalu berarti mengalami perkembangan yang kompleks. Perkembangan pada tumbuhan ditandai dengan pembungaan dan berbuah, sedangkan pada hewan ditandai dengan perubahan fisik dan perilaku seperti kemampuan reproduksi.
Contoh Adaptasi Terkait Pertumbuhan dan Perkembangan
Adaptasi merupakan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi dapat terjadi pada berbagai tahap pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai contoh, pada tumbuhan, adaptasi untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup dapat berupa pertumbuhan batang yang tinggi dan daun yang lebar. Pada hewan, adaptasi untuk mencari makanan dapat berupa perubahan struktur tubuh, seperti paruh burung yang berbeda-beda untuk jenis makanan yang berbeda.
Rangkum Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan
- Pertumbuhan: Peningkatan ukuran dan jumlah sel, dapat dilihat dari pertambahan tinggi, berat, atau volume.
- Perkembangan: Perubahan menuju tingkat kedewasaan, mencakup perubahan struktur, fungsi, dan perilaku.
- Adaptasi: Cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dapat terjadi pada berbagai tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Ilustrasi Pertumbuhan pada Tingkat Sel
Pertumbuhan pada tingkat sel ditandai dengan pembelahan sel. Pembelahan sel terjadi melalui proses mitosis, yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk. Proses ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan semua makhluk hidup. Ilustrasi sederhana dapat digambarkan dengan melihat diagram atau gambar pembelahan sel mitosis. Sel induk membelah menjadi dua sel anak yang sama, dan proses ini berulang berkali-kali untuk meningkatkan jumlah sel.
Ilustrasi ini menggambarkan bagaimana sel-sel membelah dan memperbanyak diri, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Contoh dan Ilustrasi Makhluk Hidup Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan proses yang menakjubkan dan kompleks. Berikut beberapa contoh konkret pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta ilustrasi sederhana proses fotosintesis dan peran nutrisi dalam pertumbuhannya.
Contoh Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Tumbuhan, seperti pohon, bunga, dan tanaman sayur, menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Pohon, misalnya, mengalami pertumbuhan tinggi dan diameter batang yang signifikan seiring waktu. Daun-daun baru muncul, bunga mekar, dan buah-buahan terbentuk. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sinar matahari, air, dan nutrisi.
- Pohon: Pertumbuhan tinggi pohon dipengaruhi oleh pembelahan sel di daerah meristem apikal. Akar juga tumbuh memanjang dan melebar untuk menyerap air dan nutrisi. Pohon yang lebih tua memiliki batang yang lebih besar dan cabang yang lebih luas.
- Bunga: Bunga berkembang dari kuncup bunga menjadi bunga yang mekar sempurna. Proses ini melibatkan pembelahan sel, diferensiasi sel, dan perubahan warna serta bentuk bunga.
- Tanaman Sayur: Tanaman sayur seperti tomat dan cabai menunjukkan pertumbuhan daun, batang, dan buah yang dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi dan air. Proses pertumbuhan dan perkembangan ini juga dipengaruhi oleh varietas tanaman dan kondisi lingkungan.
Contoh Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Hewan, baik mamalia, serangga, maupun amfibi, juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Pertumbuhan ini melibatkan peningkatan ukuran dan kompleksitas tubuh, serta perkembangan organ-organ dan fungsi-fungsi tubuh.
- Mamalia: Bayi mamalia, seperti manusia dan kucing, tumbuh dari kecil hingga dewasa. Mereka mengalami perkembangan organ-organ tubuh dan fungsi-fungsi seperti kemampuan berjalan, berbicara, dan berinteraksi dengan lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi, seperti protein dan kalsium.
- Serangga: Serangga mengalami metamorfosis, yaitu proses perubahan bentuk tubuh dari telur hingga dewasa. Contohnya kupu-kupu, mengalami fase larva (ulat), pupa (kepompong), dan imago (kupu-kupu dewasa). Setiap fase menunjukkan perubahan bentuk dan fungsi tubuh.
- Amfibi: Amfibi, seperti katak, mengalami transformasi dari berudu hingga katak dewasa. Berudu memiliki insang untuk bernapas di air, sementara katak dewasa memiliki paru-paru untuk bernapas di darat. Pertumbuhan dan perkembangan ini dipengaruhi oleh hormon dan faktor lingkungan.
Ilustrasi Sederhana Proses Fotosintesis dan Perannya dalam Pertumbuhan Tumbuhan
Fotosintesis adalah proses penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Proses ini mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula. Proses ini terjadi di dalam kloroplas pada daun tumbuhan.
Ilustrasi sederhana: Tumbuhan menyerap air dan mineral dari tanah melalui akar. Melalui batang, air dan mineral diangkut ke daun. Di daun, energi cahaya matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida dari udara menjadi gula. Proses ini menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara. Gula yang dihasilkan digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Peran Nutrisi dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Nutrisi, terutama protein, karbohidrat, dan lemak, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan hewan. Protein dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Karbohidrat menyediakan energi untuk aktivitas. Lemak juga menyediakan energi dan berfungsi sebagai penyusun membran sel. Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan hewan.
Diagram Proses Reproduksi pada Makhluk Hidup
Reproduksi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup karena proses ini menghasilkan individu baru yang membawa sifat-sifat genetik dari induknya. Berikut diagram sederhana tentang proses reproduksi:
| Jenis Reproduksi | Penjelasan |
|---|---|
| Reproduksi Seksual | Melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan yang bervariasi genetiknya. |
| Reproduksi Aseksual | Tidak melibatkan peleburan sel kelamin, menghasilkan keturunan yang identik genetiknya dengan induknya. |
Contoh reproduksi seksual pada tumbuhan misalnya penyerbukan dan pembuahan, yang menghasilkan buah dan biji. Contoh reproduksi aseksual pada tumbuhan misalnya tunas dan umbi. Reproduksi pada hewan juga bervariasi, mulai dari bertelur hingga melahirkan. Masing-masing proses reproduksi berperan dalam menghasilkan keturunan baru yang melanjutkan siklus pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Hubungan Pertumbuhan dan Perkembangan dengan Reproduksi

Reproduksi memiliki keterkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Proses reproduksi bukan hanya tentang menghasilkan keturunan, tetapi juga berpengaruh pada kelangsungan spesies dan adaptasi terhadap lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada suatu individu akan meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi.
Pengaruh Reproduksi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Reproduksi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dengan menyediakan sumber daya dan energi untuk proses-proses tersebut. Pada beberapa spesies, pertumbuhan dan perkembangan embrio atau janin sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang disediakan oleh induk melalui proses reproduksi. Sumber daya ini juga akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu setelah lahir atau menetas.
Peran Reproduksi dalam Kelangsungan Hidup Spesies
Reproduksi merupakan kunci kelangsungan hidup suatu spesies. Dengan menghasilkan keturunan, spesies dapat mempertahankan keberadaannya di muka bumi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Keberagaman genetik yang dihasilkan melalui reproduksi seksual, misalnya, memberikan ketahanan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan.
Contoh Pertumbuhan dan Perkembangan yang Mempengaruhi Keberhasilan Reproduksi
Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada suatu individu seringkali menjadi prasyarat untuk reproduksi yang sukses. Misalnya, pada burung, ukuran tubuh dan kekuatan yang cukup penting untuk mempertahankan wilayah, menarik pasangan, dan melindungi telur. Hewan-hewan yang kekurangan nutrisi atau mengalami penyakit, cenderung memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal, yang pada akhirnya akan menurunkan kesuksesan reproduksinya.
Perbedaan Reproduksi Seksual dan Aseksual
- Reproduksi Seksual: Proses ini melibatkan penggabungan materi genetik dari dua induk, sehingga menghasilkan variasi genetik yang lebih tinggi pada keturunannya. Variasi genetik ini dapat meningkatkan ketahanan spesies terhadap perubahan lingkungan dan penyakit. Pertumbuhan dan perkembangan pada keturunan dari reproduksi seksual biasanya lebih beragam karena variasi genetik tersebut.
- Reproduksi Aseksual: Proses ini menghasilkan keturunan yang identik secara genetik dengan induknya. Reproduksi ini cenderung lebih cepat dan efisien, namun mengurangi variasi genetik. Pertumbuhan dan perkembangan keturunan dari reproduksi aseksual cenderung seragam, karena sama persis dengan induknya.
Bagan Hubungan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Reproduksi
| Pertumbuhan | Perkembangan | Reproduksi |
|---|---|---|
| Proses peningkatan ukuran dan jumlah sel | Proses perubahan dari bentuk sederhana ke kompleks | Proses menghasilkan keturunan |
| Memerlukan nutrisi dan energi | Tergantung pada informasi genetik dan faktor lingkungan | Mempengaruhi kelangsungan spesies |
| Terkait dengan umur dan faktor lingkungan | Dipengaruhi oleh genetika dan lingkungan | Menentukan keberlanjutan populasi |
Pemungkas
Kesimpulannya, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah proses yang menakjubkan dan kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Pemahaman tentang proses ini sangat penting untuk memahami keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup spesies di Bumi. Materi ini memberikan gambaran umum, dan diharapkan dapat memotivasi kita untuk mempelajari lebih dalam tentang keajaiban alam yang tersembunyi di balik setiap makhluk hidup.